semusim teh, dering bel, dan hujan

: sobat SMA-ku

denting gelas membawa kita mengingat memori paling jelas
ketika pagipagi kita samasama terlambat, namun sengaja mengulur masa
untuk sejenak menyaksikan kepulan asap dari gelas teh habis mendidih airnya

:di kantin sekolah


dering bel, mungkin telah bosan menjadi penggoda
bagi telinga kita-- terlanjur abai
pada suara ruparupa
selain tingtang gelas bergulir, saling tubruk
saling seruduk

mengundang tawa juga senyum


ah, kawan
semusim teh
semusim dering bel di sudutsudut kelas
membawa kita kembali menjadi hujan di atas genting sekolah kita dulu
membawakan berlusin kenang.
Meski kadang mengering, lantas hilang.

Batang, 16 mei 2012

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan-tulisan

Followers


Recent Comments