Antologi Puisi Melankolia Surat Kematian




Judul Buku: Melankolia Surat Kematian
Jenis Buku: Antologi Puisi LCPR ke-3 (Negara Indonesia dan Malaysia)
Harga Kontributor: Rp. 32.000,- (belum ongkir)
Harga Umum: Rp. 37.000,- (belum ongkir)
Penerbit: Soega Publishing
Penulis: Komunitas RUAS
Kata Pengantar: Narudin

“Jangan mencari puisi bagus, tapi biarlah puisi bagus mencari kita!” (Narudin, Kritikus Sastra dan Penerjemah)

* Untuk pemesanan bisa inbox saya langsung atau inbox mbak Yurie Puspitadewi (distributor) dan mendapat sertifikat cetak.
PIN BBM: D1B0B2A3 (Nurul Why)

Kontributor:
Pemenang:
1. Moh. Ghufron Cholid (Sampang)
2. Alfa Anisa (Blitar)
3. A. Habiburrahman (Sumenep)
4. Juli Prasetya Alkamzy (Purwokerto)
5. Muhammad de Putra (Pekanbaru)
6. Bangkit Prayogo (Bangkalan)

Nama-nama Nomine:
1. DI JUNI (Fuadi, Padang)
2. KAU MASIH DI SINI (Ima Lawaru, Maluku)
3. TAMAN 31/12 (Ryan Aria Arizona, Pemalang)
4. 2015; BULAN TERAKHIR (Eep Dadang, Sumenep)
5. EUPHARIA (Eko Ragil Ar-Rahman, Pekanbaru)
6. MENCARI NYAWA DALAM KITAB ALMANAK (Imam Budiman, Samarinda)
7. JUNI UNTUK RURI (Genkidama Hendi, Bekasi)
8. MEMORI HUJAN (Iklima Syafitri, Pekanbaru)
9. PUSTIKA PUISI (Kristopel Bili, Sumba)
10. TENTANG TANDA DAN TANYA (Muhrodin “AM”, Cilacap)
11. KUKATAKAN KEPADA MEREKA YANG BUKAN KEKASIHKU (Wahyu Gandi G., Makassar)
12. SENJA TERPATAH: Pecah Tirta Siluet Rindu (Fathira V. Kamila, Sumenep)
13. MELUMAT RINDU: Kidung Cinta 1000 Purnama (Rusdi El Umar, Sumenep)
14. SPORANGIUM (Muhammad Irwan Aprialdy, Banjarmasin)

Nama-nama Penyair Terpilih:
1. Tentang Cinta, Rahim Kerontang dan Tangismu (Meyra Nafiah Bilqis, Kalimantan)
2. Duka di Atas Luka Ibu (Lia Zaenab Zee, Makassar)
3. Irisan Hari di Faviliun (Abi, Malang)
4. Syair Pujangga (Ana Anjira, Purbalingga)
5. Surat Bersampul Rinai (Nurmasyithah, Aceh)
6. Palka (Kurnia Hidayati, Batang)
7. Lagu Fenomena (Syarifuddin Aliza, Aceh)
8. Perjalanan (Ghina Salsabila, Kalimantan Selatan)
9. Lingkaran Pertemuan (Azuardi Harun, Riau)
10. Jejak di Cakrawala (AF Qomarudin, Ponorogo)
11. Tika (R)asa Mengisyaratkan Ci(n)ta (Adie Alamsyah, Depok)
12. Tuhan Masihkah Kau Mengenalku? (Akhmad Cahyo Setio, Kalimantan Selatan)
13. Siapa Aku? (Muhmmad Habibur Rohman, Lampung)
14. Menunggu Takdirku (Yuan Yunita, Bangka Belitung)
15. To Reminds You (Anfa Lah Mulia, Bandung)
16. Kita dan Kerinduan (Dedy, Kerawang)
17. Musirah (Nur Firdaus Faris Fitri, Malaysia)
18. Bonsai (Edi Purwanto, Lampung)
19. Dupa untuk Garuda (Apriadi Hendro Waluyo, Surabaya)
20. Langit (Nasuka, Indramayu)
21. Berderai Kereta Kencana (Iwan Novriandi, Bengkulu)
22. Saat Cinta Begitu Berarti (Santri Ditira Welay, Sentani)
23. Mengeja Kematian Seorang Bapak (Hardi Nasri, Tanjungpinang)
24. Suara Anginmu (Arini Airiaririn, Bekasi)
25. Sirna (Khairman, Malaysia)
26. Angklung (Rhyna Rhynantie, Lampung)
27. Kenangan (Winar Ramelan, Bali)
28. Dunia Digital (Fairy Fitriani, Wonosobo)
29. Empat (Srikandi Indung Sarerea, Bandung)
30. Wanita yang Menyimpan Pelangi (Imam Abdillah, Banten)
31. Catatan Sore Hari (Anggi Putri, Jombang)
32. Tifus (Alveng Subrata, Surabaya)
33. Romansa nan Larat (Yulianti, Riau)
34. Ibu (Muhamad Dinie Azhari, Lingkung)
35. Dalam Keusangan (Assahilah Nurul Mukarromah, Brebes)
36. Getir Malam (Hibah Ilyas, Jakarta)
37. Anak Lelakiku (Linsy, Banjarmasin)
38. Hanya Ada 2 Jenis Lelaki (Shiny Ane El'poesya, Cirebon)
39. Ruang Hati (Rony Del Bachty, Aceh)
40. Rahasia di Balik Sejarah (Liana Rindu, Pekanbaru)
41. Selendang Subuh (Husna Assyafa, Wonogiri)
42. Langit Bersenandung Merdu (Toni Al-Munawwar, Bogor)
43. Lagu Mellow (Zaeni Boli, Bekasi)
44. Kenyataan di Suatu Pagi (Tri Anagh Firli, Pemalang)
45. Doyan (Keni Rahayu, Sidoarjo)
46. Lucuti Hati (Novia Rika Perwitasari, Malang)
47. Lilin Kecil (Ghina Syakila, Kalimantan Barat)
48. Tawanan Malam (Nila Hapsari, Bekasi)
49. Aksioma dan Asmara (Nuraz Aji, Sukoharjo)
50. Kelak Jarak (Yolla Jessika, Bekasi)
51. Kredit Plus (Kartika, Bantul)
52. Kau dan Sang Hujan (Edi S. Febri, Batang)
53. Juni yang Kehilangan Pagi (Baboh Lazurra, Bantul)
54. Puisi Pagi (Dinah, Kalimantan Selatan)
55. Pulang (Fadilla Chintiya Dewi, Lampung)
56. Malam Lebaran Paling Sunyi (Abd. Sofi, Sumenep)
57. Harapan Hidup dari Masa ke Masa (Rifqi Munandar, Bukit Tinggi)
58. Sebuah Pulpen Hijau Sebagai Tanda (Denting Kemuning, Surabaya)
59. Sederhana (Bi Sugi Hartono, Berbak)
60. Pintu (Cuk X Schobber, Indramayu)
61. Tegas, “Mari Bekerja!” (Heri Setiawan, Situbondo)
62. Gabriel Kimjuan (Malaysia)
63. Kening Pikir (Rifa Newton Vasquez, Semarang)
64. Lingkar Mimpi (Atek Muslikhati, Lombok)
65. Bintang Jatuh (Kurliyadi, Bekasi)

posted under , | 0 Comments
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan-tulisan

Followers


Recent Comments