Tadarus Kesunyian

oleh: Kurnia Hidayati

kecuali pundak memberat, elan kita masih cukup seperti nyala senter penuh baterai
:belum mau redup

langgar belum bosan melompong
kita datang sambil membopong
kitab langit
speaker menyuarakan nada-nada getar
sebelum bunyi ayat datang melambar
menggambar
langit ramadhan

malam melarut
mushaf berlembar belum mengkerut
kita berganti-ganti mengeja, huruf demi huruf
memahami harakat, tanda baca, kaidah-kaidah, juga mad-mad yang penuh
menghias kata-kataNya

tadarus sunyi ini
di langgar dingin
minim kabar
kita melansir ayat-ayat
lewat speaker yang kadang mati
namun, niat kita terus berkobar
mengejar
pahala dari
Tuhan yang Maha Sabar


Batang, 29 Juli

posted under | 0 Comments
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan-tulisan

Followers


Recent Comments