Banjir Posting

Huwaaaaaaaaaa....
Ideku udah balik mudik. Hug! Aku peluk ide. Posting lagi, ayo. Siap grak! Tanganku menari, eh salah, jemari yang menari. Huh! Gumana sih. Sejenak lupakan segala deadline dan kroni-kroninya. Ayo kita fokus ke kangen-kangenan sama ide. Mau nuli apa ya.? Kok jadi bingung, ya. Oh, ya. Kemarin bapakku ngajak aku dateng ke reuni SMPnya. Wuadu, rasanya minder Gila. Gimana nggak minder, orang temen-temen bokap pada sukses semua, kaya, gitulah. Aku jadi mikir, 30 tahun lagi ketika reuni sama temen-temenku, aku jadi apa ya... Moga aja jadi orang sukses, amieeeeen...

posted under | 0 Comments

Perjalanan Sebuah Ide

Uh....! Bosan, kutatap layar komputer yang menampilkan dua kotak kosong untuk segera di isi dengan barisan huruf. Nge-blog... lagi. Memang, sudah sangaaaaaaaaaaaat lama aku tak membuka blog-ku. Hihihi kaciaaaaaaan, deh. Mungkin kalo diibaratkan blog-ku ini seorang manusia, pasti dia bakalan nangis bombay. Bukan gara-gara aku tidak pernah menyapanya lagi. Tapi mungkin karena memang dia (baca: blog) tidak ingin bertemu denganku. Hihihi

Huh.. Back to note blog! Yay... Liburan lebaran ini benar-benar membuaiku dalam kesantaian yang ruaar binasa. Seluruh deadline lomba aku abaikan, hampir semuanya, you know! Ck, lupakan lah. Kalo mau ditangisin (baca: nyesel berat) tidak akan selesai sehari dua malam. Tapi, mau gimana lagi. Live must go on, dan waktu terus berjalan walaupun kau tak melakukan apa-apa. Yah... lalu bagaimana, dong?

Batinku berkecamuk, hanya tulisan di blog yang kucoba untuk memecah segala gundah dalam jiwa. Sementara, alunan suara Utada Hikaru dengan First Love-nya dengan empuk mengudara mengisi ruang dengarku. Sangat syahdu, hanya saja tak mampu  menyingkap tabir tabir kebuntuan ide yang sedari kemarin-kemarin menutupi benakku.
Aku menghela nafas, terbayang olehku hamparan perkebunan ide yang sempat mengisi sudut otakku. Ada banyaaaaak sekali, sampai-sampai aku bingung memilihnya. Ggggrr.... Aku mengutuki diri sendiri. Malas! Hanya satu masalahku. Please, deh ingat! Penyesalan itu milik orang malas. Batinku berkoar.
Eits... Tunggu, aku akan menyesal lebih awal, aku akan salah lebih awal. Semuanya lebih awal, aku juga akan suksaes lebih awaaaaaaal.
Huahahahahhahahhaaaaaaaaaaaaa..........
Gaya ketawa kuntilanak KW-1 mengitari ruang hatiku, aku telah menemukan jiwaku kembali. Aku mendapatinya tersembunyi dibalik warna-warni ke-egoanku. Ideku, ideku telah kembali. Kini aku akan menulis lagi.
Makasi My Blog...
Mmmmuach.
By: Nia
Catatan awut-awutan.


posted under | 0 Comments

Gadis dalam Lirik Lagu

Kau hidup dalam nada minor juga mayor
Kau sentuh di ujung lidahmu
Kala senang
Kala sedih

Ada pantulan tak bertepi
Di dasar kalbu, yang tak kau tahu
Dalam senyap kau senandungkan tembang lara, yang menjadikan kedua matamu seakan beradu, menggapai masa lalu
Dalam riuh sekitar, kau selipkan bait lagu
Setiap nada kau telip indah
Duhai, gadis dalam lirik lagu
Bukan lagu yang jadikanmu hidup
Bukan nada yang jadikanmu ada

Tapi semangatmu, yang menggelora melesat mengitari relung jiwa

posted under | 0 Comments

Tulis... Tulis... Tulis...

Lawan... lawan... lawan...
Aku tengah berjuang dengan keras buat ngelawan rasa malas yang ydah terlanjur mengakar dibenakku.  Deadline yang super banyak justru sangat menyusahkanku. DL sini DL sana, sepertinya semangatku ydah mulai puder menulis. Aku tahu ini sangat gawat, mengingat cita-cita terbaruku ingin menjadi seorang penulis. Ya, jadi seorang penulis. Tak tahu lah.. Kata seorang teman, lawan.. lawan.. lawan.. Aku harung melawan penyakit malas..
Lawan.. lawan.. lawan...

posted under | 0 Comments
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan-tulisan

Followers


Recent Comments