PUISI KURNIA HIDAYATI DI KEDAULATAN RAKYAT, 25 NOVEMBER 2022
AFORISME ESOK HARI
1/
Selalu rahasia tersemat dalam
kepala, tatkala esok hari menjelma kata tanya
Sebab masa terulur tanpa mengerti
kapan ia usai terukur
Kendati telah terbuhul di tiap
tangkai bunga tidur
Nadi yang dimiliki hanyalah
denyut; mudah dihentikan maut
Segala yang bernyawa kelak akan
terenggut!
2/
Pada secebis angan dan senoktah
asa
Tergurat dalam ribuan kata
Buku jurnal harian yang dipunya
Tetap tak kuasa menahan laju
kismat yang mendekat
Menggapai-gapai rencana yang
semampai
Namun ia akan tetap sampai
Barangkali, esok hari
Sunyi membekap segala gegap
gempita!
Batang, 13 Mei 2022
MELANKOLIA POTRET KELUARGA
Sebagai penanda silsilah, ia terpajang di ruang tengah
Usang dan menguning, rapat dihimpit kaca bening
Bingkai beraksen ukiran, menyiratkan lama tahun
pembuatan
Potret tanpa warna, menggamit ekspresi wajah yang
biasa
Tak karib pada senyuman dan pelbagai rupa gaya
Di depan kamera
Potret keluarga nenek dan kakek tatkala muda, adalah
sebuah benda berharga
Sebab ia mampu mengawetkan, sebuah lanskap kejadian
Menjadi sebuah lembar kenang
Yang menghadirkan linang air mata tatkala lekat
dipandang
Di sini, aku bernostalgia serupa terseret dalam lorong
masa
Masuk ke dalam relung rumah nenek di desa
Syahdu suasana kanak-kanak di mana semuanya masih ada
Saling hadir dan menyayangi, serta beradu manja
Sebagai seorang cucu yang pertama
Potret keluarga dan semua cerita di dalamnya
akan selalu menjadi sepotong fagmen masa lalu
yang menggenapi kisah kehidupan
Tatkala raga dan masa bergerak merengkuh kedewasaan
Batang, 19 Mei 2022
0 komentar:
Posting Komentar