Backpacker
kadangkadang kau memang perlu menyimpan kompas di saku baju, tersebab angin bisa saja menerbangkanmu
menuju penjuru tak hingga.
Dan kau tak perlu lagi menerkanerka, jalan mana yang akan membawamu kepada tujuan semula
agar tak tersesat kau nantinya
ransel yang kau bawa, tak ubahnya kantung keluh kesah
kala kau benarbenar muak dengan titah dunia.
Maka kau menyimpannya di ransel itu, kelak di lain waktu kau akan mengambilnya
membikin nilai.
Bagaimana seharusnya rasa terjaga?
oh, apa yang kau lihat dari teropong yang sedari tadi bergantung di lehermu itu?
lanskap pemandangan atau gambaran kefanaan
meski kuyakin tanpa teropong pun matamu sudah sangat awas. menangkap satu dua tampila-tampilan keras
dari bumi yang mahaluas
maka terus saja ingat pesanku. meski rintangan perjalanan kadang memaksamu berhenti melaju
Batang, 4 April 2012
menuju penjuru tak hingga.
Dan kau tak perlu lagi menerkanerka, jalan mana yang akan membawamu kepada tujuan semula
agar tak tersesat kau nantinya
ransel yang kau bawa, tak ubahnya kantung keluh kesah
kala kau benarbenar muak dengan titah dunia.
Maka kau menyimpannya di ransel itu, kelak di lain waktu kau akan mengambilnya
membikin nilai.
Bagaimana seharusnya rasa terjaga?
oh, apa yang kau lihat dari teropong yang sedari tadi bergantung di lehermu itu?
lanskap pemandangan atau gambaran kefanaan
meski kuyakin tanpa teropong pun matamu sudah sangat awas. menangkap satu dua tampila-tampilan keras
dari bumi yang mahaluas
maka terus saja ingat pesanku. meski rintangan perjalanan kadang memaksamu berhenti melaju
Batang, 4 April 2012
0 komentar:
Posting Komentar