Puisi Kurnia Hidayati dalam Antologi Dari Negeri Poci 6 "Negeri Laut"
PERANGAI SEPASANG ANGIN
KURNIA HIDAYATI
i.
yang datang dari daratan, menating cahaya bulan, telah
membahasakan asin laut pada nelayan. jala dan kail pancing serta perahu yang
tertambat di dermaga, menyongsong ikan-ikan yang berumah dalam samudera
“dengan siasat angin kami berangkat, sebab Tuhan telah
menitipkan janji pada tiap kesiurnya. perahu kami akan pergi sepenuh doa. ”
ii.
menghempaslah ia dari penjuru samudera
nelayan akan lekas tiba membawa tawanan ikan dalam jala
sauh segera jatuh
perahu beringsut mendekati dermaga
betapa indah angin menuntun nelayan jauh ke daratan.
umpama saudara dengan lembut gandengan tangan
“dengan cerlang matahari pagi yang hangat menuju siang,
sore temaram dan batas hari yang membentang. kami pulang sepenuh syukur bersama
kelindan ikan-ikan di dalam jala. Tuhan mengutus angin, mengizinkan kami tiba
di pesisir.”
2014
0 komentar:
Posting Komentar