Riau Pos, 2 Maret 2014
Luka Sebuah Diorama
air mata siapakah yang
membasuh tubuh boneka di sebuah kotak mika
yang dipajang di etalase
sebuah toko cinderamata itu?
tangis itu tercipta dari dua pasang mata diorama
manakala ia musti berpura-pura tersusun rapi dan
serasi, menyamar dua boneka jadi sepasang pria-wanita tersenyum bahagia
di tengah taman bunga
dan berbaju sepasang pengantin
tanpa ada seorang pun tahu
bahwa ia sungguh luka
orang-orang hanya berlintasan, mengantarkan
kepergian. ia terdiam seperti menunggu tangan-tangan yang meminang sebagai
cindera mata, sebuah kepulangan mengajaknya kabur dari etalase kaca
dan segala kepalsuan
**
ia, diorama yang mengungkung sepasang mempelai
boneka
wanita dan pria yang tersenyum bahagia di tengah
taman bunga
barangkali akan selalu memeluk luka
hingga tiba seseorang mengajaknya pergi
dan memilikinya
2013
0 komentar:
Posting Komentar