Kedaulatan Rakyat, 2 Februari 2014
PUISI-PUISI KURNIA HIDAYATI
doa sungai
sungguh,
ini bukanlah harapan sebuah sungai –sungai yang menyimpan ancam dan ketakutan
bagi para penambang batu dan pasir, para penghuni bantaran yang menerbitkan
senyum getir, juga orang-orang yang asing pada pukat dan kail pancing. ketika
kemarau pergi tanpa lambaian dan musim menghadirkan hujan. aku memaksa cadas
batu cemburu kepada aliran yang menderas di tubuhku, menyimpankan dendam muara
dan meluapkan diri jauh melata ke jalan-jalan.
aku
berdoa, semoga hujan enggan lama bertahan.
Batang,
2014
0 komentar:
Posting Komentar