Banjarmasin Post, 12 Januari 2014
tak ada siapa pun yang ingin menemuimu
“tak
ada siapa pun yang ingin menemuimu malam ini ....”
bahkan
untuk sekedar mengetukkan jemari
di
pejal daun pintu
dan
memanggil namamu dari nun jauh ruangan
mendekat,
memagut tubuhmu
padahal
sudah kau mandikan diri dengan keemasan cahaya bulan
dan
sejuk air musim penghujan, menebarkan aroma kuncup kembang jambu
yang
mewangi membalur tubuhmu
atau
wajah merona yang karib pada kelir mawar merah muda
menggoda
mata mengantarkan dukana
“tak
ada yang ingin menemuimu malam ini ....”
*
mungkin
gincu di bibirmu api, yang bersiap membakar cemburu
pada
paras dara-dara
sang
pencuri cermin wajahmu di kala muda
dan
bedak itu tetaplah kesumat dendam yang baka direkatkan
pada
sepasang putih pipimu
“tak
ada siapa pun yang ingin menemuimu malam ini ....”
usia
dan kerut waktu yang lekas berpinak di tubuhmu
mungkin
serupa dengan gulungan kertas
yang
lama-lama akan dibakar api dari nyala gincumu
2013
0 komentar:
Posting Komentar