Menasbihkan Cinta-Mu *
Oleh: Kurnia Hidayati
[1]
menasbihkan cintaMu, seperti
mengeja denyar rembulan saban malam purnama. Kau titipkan detak nafas ini pada
setiap detik ketika jarum jam kian kuncup satu persatu, meninggalkan mekar usia
[2]
Kau tak pernah
sekali pun beranjak, meninggalkan masai tubuhku bahkan ketika aku sibuk. alpa
mengingat keberadaanMu
padahal Kau
selalu ada dalam setiap nadi yang berdenyut, alur aliran darah, juga pada
cabang di syaraf otak. tempat segala pemikiran berpinak.
[3]
Ya, Rabb.
Ampunilah segala dosa-dosaku. Syukur kugemakan di antara lorong-lorong hati
yang usang. Kusadari lagi cintaMu selalu
ada bahkan ketika aku tak memintanya...
5 Agt 2012
*puisi yang memenangkan lomba puisi Ramadhan
1 komentar:
salam :)
Posting Komentar