Riau Pos, 13 September 2015
MALAM TERJATUH DI KALI PAINGAN
“karena di sini kita tak lagi kuasa menyelimuti jiwa.” bisikmu sembari
meringkuk di jantung gazebo, di antara malam yang terjatuh di atap rumah bambu.
angin merangkak, menelusuri waktu yang bungkam. mantel kebekuan, erat memagut
badan.
“kubiarkan luka pergi menceburkan diri pada aliran kali ini. melarung
ingatan kita tentang ritus rindu tiap hari.” kau menyalakan matamu sebelum
kegelapan kian berpijar, nyaris membunuh lampu-lampu.
di kali paingan, sebelum subuh.
lampu-lampu mungkin tak akan terbunuh. biarlah mereka menjadi mata-mata yang
menyaksikan malam
memekat dan terjatuh
di sepanjang aliran.
September, 192014
1 komentar:
Gudang Vas Rotan Sintetis Terbaik
Gudang Tempat Tidur Rotan Sintetis Terbaik
Gudang Dipan Rotan Sintetis Terbaik
Gudang Basket Rotan Sintetis Terbaik
Gudang Keranjang Rotan Sintetis Terbaik
Gudang Keranjang Buah Rotan Sintetis Terbaik
Gudang Sofa Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Kursi Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Meja Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Lounger Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Ayunan Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Daybed Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Kursi Malas Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Pot Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Vas Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Tempat Tidur Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Dipan Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Basket Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Keranjang Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Keranjang Buah Rotan Sintetik Terbaik
Gudang Sofa Rattan Synthetic Terbaik
Gudang Kursi Rattan Synthetic Terbaik
Gudang Meja Rattan Synthetic Terbaik
Gudang Lounger Rattan Synthetic Terbaik
Gudang Ayunan Rattan Synthetic Terbaik
Gudang Daybed Rattan Synthetic Terbaik
Posting Komentar