Meringkas Malam
bagaimana lagi kita harus meringkas malam?
Sementara gelas sisa teh panas telah tandas tanpa jejak.
ada
kalanya kita terus menerus membilang kantuk dan batuk di antara
selasela waktu. membaginya pada gaung derit pintu, menuju getar paling
mendebar. Di kabel lampu.
Akankah kita bisa meringkas semuanya?
1 komentar:
seakan bertabur embun nan dingin,
panjang dan lelah tuk dinanti... itulah waktu malam.
meringkas malam seakan sulit tuk bertahan,
bertahan dalam sayup - sayup mata yang trus berpegangan...
heheee
Posting Komentar